Mengajukan pinjaman dana menggunakan sertifikat rumah atau tanah sebagai jaminan nya tentu sudah biasa. Menggunakan kendaraan atau barang-barang mewah seperti mobil supercar atau tas branded juga sudah tidak asing. 

Tetapi, bagaimana jika pengajuan pinjamannya menggunakan jaminan berupa USD atau United State Dollar? Apakah bisa? Nah, daripada penasaran lebih baik langsung saja simak paparan berikut ini mengenai Gadai USD. 

Apa yang Dimaksud dengan Gadai USD?

USD merupakan mata uang dari Amerika Serikat yang dapat digunakan sebagai alat transaksi antar negara dan sudah diakui secara internasional. Saat ini, banyak orang yang mencoba untuk berinvestasi dalam bentuk deposito valas. 

Nah, pengertian valas sendiri merupakan mata uang suatu negara yang cukup berperan dalam sistem perekonomian di seluruh dunia. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki pengaruh sangat kuat dalam perekonomian dunia. 

Sehingga, tak heran bila saat ini banyak investor atau perorangan yang mencoba berinvestasi pada deposito valas berupa USD. 

Jadi gadai USD itu apa? Yaitu gadai yang menggunakan sebuah deposito valas USD atau Dollar Amerika sebagai jaminannya. Karena pada saat melakukan deposito Anda tidak dapat mencairkan dana kapan saja. Tetapi, Anda dapat menggadaikan deposito tersebut untuk mendapatkan dana. 

Persyaratan yang Harus Disiapkan Untuk Gadai USD

Pada pengajuan kredit dengan jaminan deposito dapat digunakan dua macam pendanaan. Pertama, Full Cash collateral yaitu deposito debitur yang dijadikan sebagai jaminan utama atau sepenuhnya dijadikan jaminan pada kreditur bank. 

Kedua, Partial Cash Collateral yaitu deposito tidak penuh dimana selain deposito masih ada jaminan yang lain berupa sertifikat. Pihak yang dapat menentukan jenis pendanaan mana yang akan diberikan adalah perbankan atau pegadaian yang Anda ajukan.

Adapun persyaratan yang harus Anda siapkan tidaklah sulit. Secara umum syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah yaitu sebagai berikut: 

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotocopy

2. Bilyet deposito yang asli (wajib) 

3. Debitur adalah nasabah pada bank yang memberikan kredit 

4. Membuat perjanjian kredit dan Surat perjanjian jaminan 

5. Pemblokiran deposito atas persetujuan OJK

Cara Mengajukan Gadai USD

Mengajukan pinjaman dana dengan menggunakan jaminan berupa deposito USD memang masih tergolong langka. Karena lazimnya orang akan menggunakan barang-barang yang berbentuk secara fisik seperti kendaraan. 

Hal ini juga disebabkan oleh sedikitnya orang yang mempunyai simpanan berupa investasi deposito mata uang asing. Maka tak heran jika masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara pengajuan gadai dengan deposito. 

Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir. Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba mengajukan pinjaman dengan jaminan deposito USD dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Hubungi Pihak Perbankan Terkait Gadai

Pertama-tama Anda dapat menghubungi tempat perbankan yang akan Anda ajukan kredit. Coba konsultasikan maksud dan tujuan Anda yang berencana untuk mengajukan kredit pinjaman dana dengan jaminan deposito USD. 

Tanyakan apa saja persyaratan yang harus disiapkan sebelum mengajukan permohonan kredit. Nantinya pihak perbankan akan memberikan penjelasan terkait persyaratannya, mekanisme sampai simulasinya. Catat apa saja persyaratan dokumen yang harus Anda siapkan agar tidak ada yang terlewat.

2. Menyiapkan Persyaratan Lengkap

Setelah mengetahui persyaratan apa saja yang harus disiapkan. Hal yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menyiapkan persyaratanya. Sesuai dengan pembahasan di atas, Anda harus menyiapkan persyaratan seperti Bilyet Deposito Asli, foto copy KTP (kartu tanda penduduk) / Identitas pemilik deposito. 

Selain itu, persyaratan tambahan lainnya bisa saja diminta oleh pihak perbankan. Sehingga, Anda harus memastikan bahwa persyaratan Anda sudah lengkap beserta dokumen tambahannya. Satukan dokumen persyaratan dalam satu berkas agar lebih mudah dicari.

3. Mengajukan Permohonan Kredit 

Setelah persyaratan Anda lengkap tanpa kurang satu apapun. Selanjutnya mulailah pengajuan kredit kepada pihak perbankan yang ingin Anda gunakan. Ingat, Anda harus menjadi nasabah ditempat perbankan yang Anda ajukan kredit. 

Setiap perbankan tentu memiliki peraturan khusus dalam memberikan layanan yang akan diberikan kepada nasabahnya. Mintalah bantuan petugas bank  untuk membantu menyelesaikan proses pengajuan permohonan kredit. 

4. Menunggu Approval dari Pihak Perbankan

Jika sudah selesai mengajukan permohonan, maka Anda hanya perlu menunggu saja. Jangka waktu pengecekan berkas pada setiap perbankan berbeda-beda. Jadi, tidak dapat disamaratakan antar perbankan. 

Berdasarkan dokumen persyaratan yang Anda lampirkan akan menjadi acuan apakah layak diberikan bantuan pinjaman kredit atau tidak. Selain itu, dapat menjadi acuan untuk menentukan jumlah dana yang akan dicairkan. 

Maksimum dana yang diberikan adalah 100% dari nilai deposito dengan pertimbangan debitur tercatat sebagai debitur yang baik dan memiliki dana pada jenis tabungan yang lain. Apabila nasabah merupakan deposan baru dan tidak memiliki dana dalam bentuk tabungan yang lain. Maka biasanya dana maksimal yang akan diberikan adalah 95 % dari jaminan. 

5. Menunggu Pencairan Dana Jika Disetujui

Pengajuan pinjaman kredit dengan jaminan deposito valuta asing seperti USD biasanya tidak akan akan survey jaminan. Pasalnya jumlah nilai jaminan sudah dapat diketahui oleh pihak perbankan dari berkas yang Anda siapkan. 

Dengan demikian jangka waktu menunggu approval juga biasanya lebih singkat. Nah, apabila permohonan kredit Anda sudah disetujui. Anda hanya perlu menunggu pencairan dana ke rekening yang Anda gunakan. 

Jumlah dana yang dicairkan akan dinilai dari berkas dokumen persyaratan yang sudah Anda berikan. Setelah cair, segera siapkan dana untuk membayar angsuran setiap bulannya sesuai dengan kesepakatan di awal. 

Setelah membaca ulasan di atas, semoga Anda lebih terbayang mengenai Gadai USD dan bagaimana cara pengajuannya. Bagi Anda yang senang berinvestasi, Anda bisa mencoba untuk melakukan deposito valas berupa mata uang USD. 

Manfaatnya tentu selain mendapatkan keuntungan, tetapi juga dapat menjadi solusi ketika membutuhkan dana darurat dengan cara menggadaikannya