Berencana untuk investasi? Bagi pemula, bisa mencoba investasi konvensional berupa properti.

Dalam berinvestasi properti, Anda tidak perlu ribet tentang teknik maupun strategi seperti saham, Forex maupun instrumen investasi lainnya.

Anda cukup mempergunakan uang yang dimiliki untuk membeli properti dan seiring berjalannya waktu, nilainya akan makin tinggi.

Hanya saja, risiko bermain investasi properti ini adalah masalah legalitas. Pastikan Anda memiliki properti yang didapat secara legal dan jelas.

Dengan begitu Anda akan terhindar dan siap menjadi juragan properti yang sukses di masa depan.

Lalu jenis properti apa saja yang berpotensi menguntungkan untuk dijadikan investasi? Simak beberapa jenisnya di bawah ini!

5 Jenis Properti yang Potensial Dijadikan Investasi

Properti, menjadi bidang usaha dan juga investasi yang semakin populer dan diminati di negeri ini.

Bukan tanpa alasan, karena nilai properti yang cenderung selalu naik layaknya logam mulia.

Hal ini membuat para investor dan juga developer semakin gencar mengembangkan industri properti ini.

Terlebih ada lembaga keuangan yang turut menunjang perkembangannya, dengan memberikan kredit ringan bagi masyarakat.

Oleh sebab itulah, usaha maupun investasi properti kian menjamur hingga saat ini.

Pada dasarnya, dengan karakteristik properti yang nilainya nyaris tak pernah turun ini, apapun jenisnya tentu mendatangkan keuntungan.

Pengelolaannya mudah, hanya harus memiliki modal besar. Namun, risiko kerugian cenderung kecil dan cocok untuk investasi jangka panjang.

Bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi di bidang ini, bisa menjalankan beberapa jenis properti berikut ini.

1. Kamar Kos

Jika Anda tinggal di wilayah perkotaan, jenis properti yang satu ini sangat menjanjikan. Kos-kosan, baik untuk pelajar, karyawan ataupun keluarga.

Anda hanya harus menyesuaikan lokasinya saja. Jika dekat dengan fasilitas pendidikan, maka bisa menerima kost mahasiswa maupun pelajar.

Jika berada di kawasan industri, bisa menerima kost khusus karyawan. Namun jika berada di wilayah pemukiman, bisa menyediakan kos untuk rumah tangga.

Untuk berinvestasi pada jenis properti ini, Anda hanya perlu melakukan perawatan fisik dan menyediakan fasilitas.

Umumnya kamar kos sudah menyediakan lemari baju dan kasur. Anda bisa membangun kos-kosan standar dan juga yang dilengkapi kamar mandi dalam serta ruang tamu.

Dengan adanya pilihan seperti itu, maka peluang mendapatkan penghuni kos akan lebih besar.

Apalagi jika lokasi kos-kosan Anda strategis. Harganya bisa sedikit lebih tinggi dari kos yang letaknya kurang strategis.

Selama Anda bisa merawat bangunan kos dan memberi fasilitas yang baik, investasi ini bisa sangat menguntungkan untuk jangka panjang.

Hasil yang diperoleh tiap bulan dari total kamar kos yang Anda miliki, bisa dikembangkan untuk membuka kos-kosan lain yang berbeda lokasi.

2. Rumah Kontrakan

Selain kos-kosan, jenis properti yang menghasilkan keuntungan dan banyak dicari ialah rumah kontrakan.

Jika Anda memiliki rumah lebih dari satu, maka bisa Anda jadikan kontrakan satu rumah dengan sistem sewa per tahun.

Jenis properti ini banyak dicari, karena menjadi solusi bagi mereka yang belum mampu untuk membeli rumah untuk hunian pribadi.

Tingginya permintaan pasar akan rumah kontrakan, memunculkan berbagai aplikasi yang khusus memberikan informasi terkait rumah yang dikontrakan di berbagai kota.

Sama halnya dengan kos-kosan, Anda hanya perlu merawat bangunan agar layak huni dan menarik minat para calon penyewa rumah kontrakan.

Tiap tahunnya, harga rumah akan kian mahal. Begitu pula dengan harga sewa untuk rumah kontrakan.

Oleh sebab itu, banyak yang memilih jenis properti ini sebagai investasi.

3. Tanah

Investasi ini sudah diminati sejak jaman orang tua kita. Seperti halnya emas atau logam mulia, yang juga kerap dijadikan pilihan investasi karena tak pernah ada penurunan harga.

Jika dulu, tanah dijadikan instrumen investasi dengan cara dijual atau disewakan sebagai lahan pertanian, kini bisa juga disewakan untuk kepentingan komersial.

Bisa untuk membangun pujasera, sewa untuk minimarket yang cabangnya sudah tersebar di banyak kota, serta masih banyak lagi lainnya.

Makin strategis lokasi tanah yang Anda punya, maka makin tinggi harga sewa ataupun harga jualnya.

Bahkan kini, banyak yang terus menambah investasi tanah dalam satu lingkungan. Dengan begitu luasnya terus bertambah dan bisa dilepas untuk dijual pada developer yang berencana membangun perumahan.

Jadi, tidak ada istilah rugi berinvestasi pada jenis properti yang satu ini. Meski tergolong investasi cara konvensional, tetapi keuntungannya maksimal.

4. Ruko

Beberapa tahun belakangan, ruko juga menjadi incaran para investor properti. Selain bisa ditempati sebagai hunian sekaligus tempat usaha pribadi, juga bisa Anda sewakan.

Harga ruko terus naik, apalagi jika berdiri di lokasi yang strategis dengan spesifikasi yang baik.

Harga sewa ataupun harga jualnya tentu bisa tinggi. Itulah mengapa, beberapa tahun ke belakang sempat menjadi trend pembangunan ruko berbagai tipe di banyak kota.

Namun ketika berada dalam masa pandemi, peminat properti jenis ini memang mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Di situ Anda memerlukan strategi untuk mengatasinya. Agar kepemilikan ruko tersebut tetap bisa menghasilkan keuntungan meski tak maksimal.

Misalnya dengan menyewakan ruko 3 lantai untuk dijadikan sharing office, sehingga tidak hanya satu kantor saja di sana.

Menyewakan ruko untuk dijadikan kos-kosan karyawan yang bekerja di lingkungan sekitar.

Bisa juga dengan memanfaatkan pelatarannya untuk lesehan bongkar pasang, usai kegiatan usaha Anda selesai beroperasi.

5. Gudang

Jenis properti ini juga bisa sangat menguntungkan, lho. Anda bisa menyewakannya pada distributor, atau home industri yang membutuhkan tempat untuk sebagian kegiatan operasionalnya

maupun keseluruhan.

Harga sewa gudang juga sama dengan sewa properti lainnya. Cenderung selalu naik tiap tahunnya.

Lagi-lagi aspek lokasi dan kondisi fisik atau bangunan, yang memberi pengaruh besar pada harga jual maupun harga sewanya.

Anda wajib menjaga kelayakan fisik atau bangunan gudang. Dengan begitu tidak akan menurunkan harga sewa ataupun harga jual.

Permintaan pasar akan properti jenis gudang memang tak setinggi rumah kontrakan ataupun kos-kosan.

Namun harga sewa gudang, jauh lebih tinggi per tahunnya dibandingkan sewa rumah hunian.

Selain itu, rata-rata sewa gudang minimal per 5 tahun. Jadi, bisa dipastikan jika gudang juga bentuk investasi properti yang menjanjikan untuk jangka panjang.

Tips Investasi Properti Agar Mendapatkan Keuntungan Maksimal

Nah, dari kelima jenis properti di atas, kira-kira mana yang paling pas untuk Anda jadikan investasi?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah, menyesuaikan budget.

Anda tidak perlu khawatir jika budget Anda belum mencukupi karena Anda bisa mendapatkan pinjaman uang tunai dengan cara menggadaikan barang berharga Anda seperti mobil, jam tangan, ataupun perhiasan mewah di Lesca Gadai Premier! 

Tim kami akan menaksir dengan nilai pasar yang wajar dengan suku bunga yang kompetitif.

Nah, setelah memiliki dana yang cukup, lanjutkan dengan menentukan target pasar dan juga lokasi properti yang akan Anda jalankan.

Ketika sudah siap, jangan lupa terapkan strategi promosi untuk menarik target yang Anda inginkan.

Ketika investasi sudah berjalan, selalu sisihkan sebagian keuntungan dengan nominal yang sudah ditentukan untuk kemudian dialokasikan guna kepentingan pengembangan.

Dengan begitu investasi Anda akan cepat bertambah dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.