7 Strategi Dasar Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

21 March 2022

7 Strategi Dasar Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
SHARE

Apakah Anda sudah menyiapkan dana pendidikan untuk anak? Apa saja tips agar dana yang diinginkan dapat terkumpul sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak? Simak tips ini!

Pendidikan merupakan bekal paling penting yang bisa Anda siapkan untuk menunjang kehidupan bermasyarakat, karir dan masa depan anak. 

Saking pentingnya sebuah pendidikan, hal ini mengharuskan Anda selaku orangtua untuk mulai menyiapkan biaya pendidikan anak sedari dini. 

Banyak cara yang bisa Anda lakukan dalam mewujudkan persiapan pendidikan anak. 

Simak artikel ini untuk menemukan metode terbaik untuk persiapan dana pendidikan anak Anda sejak dini.

Kenapa Dana Pendidikan Anak Perlu Disiapkan Sejak Dini?

Sebagai orang tua, pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, terutama dalam aspek pendidikan baik pendidikan moral, pendidikan formal, pendidikan agama hingga pendidikan bertahan hidup.

Oleh sebab itu penting bagi Anda mulai menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak di kemudian hari. 

Biaya pendidikan mencakup segala kebutuhan pendidikan mulai dari uang pendaftaran, seragam, buku hingga les bimbingan belajar.

Sudah bukan rahasia umum jika biaya yang harus dikeluarkan semakin lama semakin tinggi. 

Bahkan menurut data resmi dari BPS, biaya sekolah selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya dengan kisaran kenaikan hingga 15%.

Maka dari itu, untuk menyiasati kenaikan harga, ada baiknya Anda menyisihkan penghasilan yang ditabung untuk memenuhi biaya pendidikan anak.

Tujuannya untuk lebih meringankan beban pengeluaran di kemudian hari. 

7 Strategi Dasar Menyiapkan Dana Pendidikan Anak 

Melihat pentingnya persiapan dana pendidikan untuk anak, maka artikel ini akan merekomendasikan 7 strategi yang bisa Anda aplikasikan dalam persiapan biaya pendidikan anak.

1. Meriset dan Memprediksi Jumlah Biaya Sekolah Yang Dituju

Tips pertama adalah meriset dan memprediksi biaya sekolah yang ingin dituju.

Dalam hal ini berarti Anda diminta memperkirakan sekolah mana yang akan menjadi tujuan pendidikan.

Setidaknya Anda harus meriset 2 hingga 3 sekolah berbeda untuk opsi untuk anak.

Walaupun Anda yang membiayai namun lebih baik jika Anda membiarkan si buah hati untuk bebas menentukan pilihannya.

Yang bisa Anda lakukan adalah memberi saran dan melakukan riset biaya yang dibutuhkan untuk bersekolah di tempat yang dituju.

Untuk sekolah swasta dan negeri, pastinya memiliki biaya yang berbeda.

Maka dari itu, Anda harus meriset dan memperkirakan kenaikan harga sebagai biaya yang dibutuhkan.

Hitung dan pisahkan biaya berdasarkan jenjang pendidikan seperti TK, SD, SMP, SMA, kuliah untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik.

Biaya yang harus Anda persiapkan antara lain adalah biaya pendaftaran, uang SPP, biaya seragam, peralatan sekolah, biaya perjalanan dan uang saku. 

Adapun biaya lain seperti biaya ujian, ekstrakulikuler, les, try out dan beberapa biaya lain bisa Anda jadikan satu dalam perhitungan biaya lain-lain.

Semakin detail perancangan kebutuhan biaya sekolah, maka akan semakin mengerucut total biaya yang harus Anda kumpulkan.

Ada baiknya Anda menaikkan beberapa persen dari setiap perhitungan biaya untuk mengantisipasi kenaikan harga.

2. Membuat Strategi yang Matang dalam Pengelolaan Dana

Ada baiknya Anda mulai membuat strategi akan pengelolaan dana yang Anda miliki, terutama bagaimana Anda mengalokasikan penghasilan Anda. 

Anda harus mulai membedah finansial dan alokasi dana Anda sedini mungkin.

Pisahkan antara kebutuhan pokok, kebutuhan lain-lain, tabungan, asuransi kesehatan dan biaya pendidikan.

Gunakan persentase prioritas untuk mendapatkan pembagian yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Anda bisa menggunakan metode yang diterapkan para pakar keuangan namun harus Anda sesuaikan lagi dengan kondisi keuangan Anda saat ini.

Lakukan pengolahan yang menurut Anda paling efisien dengan konsisten serta mulailah membelanjakan uang Anda dengan lebih bijak. 

3. Mencari Penghasilan Tambahan

Melalui perhitungan yang Anda lakukan sebelumnya, akan terlihat kekurangan dana yang Anda butuhkan untuk biaya pendidikan anak.

Untuk menutup kekurangan tersebut, ada baiknya Anda mencari penghasilan tambahan yang sekiranya tidak mengganggu pekerjaan utama Anda.

Manfaatkan potensi dalam diri untuk mendapatkan solusi terbaik dalam mengumpulkan kekurangan biaya tersebut.

Anda bisa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penunjang penghasilan tambahan Anda.

Untuk berjaga akan angka inflasi atau kenaikan harga, maka Anda harus lebih memutar otak untuk memenuhi kekurangan dana pendidikan anak dengan cara yang lebih efisien.

4. Mulai Berinvestasi Untuk Mendapatkan Passive Income

Untuk melakukan investasi Anda harus paham betul tentang jenis instrumen investasi yang ingin Anda ambil serta perhitungan risiko. 

Hal ini karena dalam berinvestasi Anda harus benar-benar menghitung berapa jumlah return yang bisa Anda dapatkan dari total dana yang Anda investasikan. 

Anda harus berpikir cerdas dengan merancang strategi dan alokasi aset investasi yang sesuai dengan Anda.

Pemetaan biaya investasi untuk dana pendidikan anak juga harus Anda perhitungkan dengan seksama.

5. Gunakan Tabungan Pendidikan Anak

Pastikan uang yang Anda sisihkan untuk pendidikan anak benar-benar Anda tabung dan tidak disentuh hingga kelak dibutuhkan.

Dengan mengalokasikan tabungan anak, Anda bisa lebih mengontrol penggunaan dana yang berlebihan.

Anda bisa menabung dengan jenis tabungan jangka pendek atau layanan tabungan pendidikan anak yang disediakan.

Pastikan jumlah dana yang Anda sisihkan setiap bulannya mencukupi estimasi perhitungan dana yang sudah Anda susun sebelumnya.

Dengan konsisten melakukan hal ini, dana pendidikan anak bisa terkumpul sesuai perhitungan Anda.

6. Gunakan Asuransi yang Meng-cover Biaya Pendidikan Anak

Dalam perjalan hidup, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Selain melakukan persiapan matang, Anda juga bisa menggunakan jasa asuransi terpercaya.

Banyak jenis asuransi yang bisa Anda pilih, selain asuransi jiwa, Anda juga harus mempertimbangkan asuransi pendidikan anak.

Hal ini untuk berjaga-jaga ketika terjadi sesuatu yang mengancam jiwa Anda, resiko meninggal di usia produktif pastinya akan mempengaruhi biaya pendidikan untuk anak Anda.

Maka dari itu Anda harus mulai bijak dan menggunakan asuransi jiwa yang juga mengcover dana pendidikan anak.

7. Mulai Lebih Awal dan Selalu Konsisten

Tips terakhir adalah memulai lebih awal dalam melakukan perencanaan hingga eksekusi pengumpulan dana pendidikan untuk anak.

Ada kalanya orang tua menggampangkan perkara pendidikan anak, namun jika ditelaah lebih dalam dengan melakukan lebih awal, potensi keberhasilan akan lebih besar.

Selain itu, Anda juga harus konsisten akan pilihan yang telah Anda terapkan di awal.

Dana Pendidikan Anak Belum Terkumpul? Gadaikan Barang Anda untuk Mendapatkan Dana Cepat!

Jika dana yang dimiliki ternyata belum cukup untuk biaya sekolah, atau tiba-tiba dana yang sudah dikumpulkan ternyata digunakan untuk keperluan mendesak lain, tidak perlu khawatir. 

Dapatkan dana cepat dengan menggunakan jasa gadai barang mewah seperti mobil, jam tangan, atau perhiasan di Lesca Gadai Premier

Tim kami akan melakukan taksiran harga dengan nilai pasar yang wajar dengan suku bunga yang kompetitif.

Cari tahu informasi selengkapnya dengan menghubungi tim kami

Itulah beberapa tips yang bisa Anda praktikkan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Semoga membantu dan si kecil dapat menempuh pendidikan sampai selesai! 

RELATED NEWS

Chat dengan kami