6 Cara Mendapatkan Pinjaman Dana untuk Memulai Usaha | Lesca Gadai Premier (LGP) - Gadai Barang Mewah

6 Cara Mendapatkan Pinjaman Dana untuk Memulai Usaha

16 January 2022

6 Cara Mendapatkan Pinjaman Dana untuk Memulai Usaha
SHARE

Anda baru saja merintis usaha? Agar usaha dapat berkembang, selain adanya investor juga bisa dengan bantuan pinjaman usaha.

Pinjaman usaha juga ada banyak macamnya. Sebagai pelaku usaha, Anda harus bisa menentukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan.

Jangan sampai sembarangan memilih pinjaman. Alih-alih usaha bisa berkembang, justru bisa terancam gulung tikar karena terlilit hutang.

Jadi, pinjaman apa yang paling cocok untuk suntikan modal usaha? Yuk, kita lanjut ke ulasan selanjutnya!

Macam-Macam Pinjaman untuk Pelaku Usaha

Baik yang baru akan memulai usaha, menyelamatkan usaha atau bahkan dalam proses pengembangan, tentu membutuhkan dana sebagai penunjang.

Tidak semua usaha bisa dengan mudah mendapatkan investor. Jika diperlukan, tidaj masalah untuk mengajukan pinjaman.

Bisa di bank, atau lembaga keuangan terpercaya lainnya. Namun yang harus diperhatikan, nominal pinjaman harus disesuaikan dengan kemampuan bayar.

Dimana kemampuan bayar seorang pengusaha tentu bisa dilihat dari keuntungan atau pendapatan usaha.

Berikut ini berbagai jenis pinjaman yang rekomended untuk Anda jadikan tambahan dana modal usaha.

1. KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Pinjaman yang satu ini menjadi salah satu sumber modal usaha yang familiar bagi pemilik usaha sekelas UMKM.

Ini adalah program pemerintah yang bekerjasama dengan Bank-Bank pemerintah. Cara dan syaratnya juga cukup mudah.

Anda hanya harus datang ke kantor Bank penyedia layanan KUR. Selanjutnya mengisi formulir pengajuan pinjaman dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.

Beberapa bank yang ditunjuk tidak memerlukan jaminan. Namun sebagian lainnya menerapkan adanya agunan atau jaminan.

Terlebih lagi jika pengajuan pinjaman ada pada nominal yang besar. Oleh karena itu, meski KUR menyediakan plafon pinjaman hingga ratusan juta rupiah, cukup ajukan pinjaman sesuai kebutuhan.

Pertimbangkan aset yang bisa Anda jaminkan dan yang tidak kalah penting adalah kemampuan Anda untuk membayar angsuran pinjaman.

Pastikan Anda disiplin dan tepat waktu dalam membayar pinjaman KUR, sebab jika ada riwayat kredit macet maka akan mempengaruhi BI checking Anda.

2. KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Sesuai dengan namanya, maka untuk mendapatkan pinjaman dengan jalan ini, Anda harus memiliki aset untuk dijadikan agunan.

KTA ada di bawah pengawasan OJK, jadi aman untuk Anda gunakan. Pinjaman ini direkomendasikan bagi para pebisnis, karena bisa memenuhi kebutuhan tanpa adanya pengorbanan.

Plafon pinjamannya bervariasi, tergantung kreditur yang memberikan pinjaman. Suku bunga yang diterapkan pun berbeda-beda, mulai 0,65-2,5% per bulannya.

Jika berkas yang Anda sertakan dalam pengajuan pinjaman sudah sesuai ketentuan dan memenuhi persyaratan, maka pinjaman bisa cair maksimal 3 hari kerja.

3. P2P Lending

Bagi penggiat UMKM, selain KUR juga bisa mengajukan pinjaman di P2P lending. Proses yang mudan dan plafon yang variatif, membuatnya menjadi pinjaman ideal bagi perintis usaha atau pengusaha pemula.

Pinjaman melalui aplikasi ini, diberikan dengan batas waktu tertentu. Ketika skor kredit Anda sudah memenuhi, maka pinjaman akan segera dicairkan.

Anda bisa membayar pada tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukan. Bunga pinjaman yang dikenakan pun sangat terjangkau dan tidak memberatkan.

Itulah mengapa jenis pinjaman ini kami rekomendasikan bagi Anda pemilik usaha kecil atau menengah, juga yang perlu suntikan dana agar usaha dapat bertahan.

4. E-Commerce

Jangan salah, e-commerce tidak hanya untuk berbelanja saja. Melalui e-commerce, Anda juga bisa memperoleh pinjaman dana.

Biasanya, e-commerce bekerjasama dengan pemilik modal untuk kemudian dipinjamkan kepada merchant yang bergabung dengan e-commerce tersebut.

Bahkan beberapa e-commerce juga memberikan pinjaman pada konsumen yang sudah memenuhi persyaratan seperti telah aktif fitur pay later-nya.

Caranya sangat mudah, tak jauh beda dengan aplikasi P2P lending yang sudah kita bahas sebelumnya.

Suku bunga yang diberlakukan juga terjangkau bagi para debitur meskipun usahanya masih skala kecil atau pemula.

Sangat recomended bagi para pebisnis yang ingin mengembangkan usahanya.

5. KMG (Kredit Multi Guna)

Jenis pinjaman berikutnya ialah, Kredit Multi Guna atau KMG. Untuk mendapatkan pinjaman ini,debitur wajib memberikan jaminan kepada pihak kreditur saat mengajukan pinjaman.

Berdasarkan aset yang Anda jadikan jaminan itulah, nantinya kreditur akan menentukan berapa besar pinjaman yang bisa diberikan.

Semakin bernilai jaminan yang Anda berikan, maka semakin tinggi pula pinjaman yang bisa dicairkan.

Tenor pinjaman bisa sampai lima tahun lamanya. Untuk suku bunga, bisa bervariasi besarnya.

Kelemahan dari pinjaman ini adalah adanya biaya-biaya yang harus Anda bayarkan ketika mengajukan pinjaman.

Mukai dari biaya di muka, provisi,  materai, asuransi sampai dengan biaya penalti. Adanya biaya-biaya ini yang kemudian membuat banyak pelaku usaha kecil mundur.

Pinjaman ini umumnya digunakan oleh mereka dengan usaha yang sudah kelas menengah ke atas.

6. Pegadaian

Pinjaman lain yang kami rekomendasikan yaitu pegadaian. Anda bisa jadikan pegadaian solusi keuangan yang cepat dan juga anti ribet.

Namun pastikan Anda menggadaikan aset di pegadaian resmi. Jika tidak ada waktu, kini Anda bisa menggunakan aplikasi pegadaian digital.

Di pegadaian, Anda bisa mendapatkan pinjaman dana tunai yang besarnya setara dengan nilai taksir barang yang akan digadaikan atau dijaminkan.

Oleh karena itu, syarat barang yang akan digadai haruslah berharga. Bisa berupa logam mulia, kendaraan, barang elektronik atau barang mewah lainnya.

Makin tinggi nilai taksir barang yang Anda gadaikan, maka makin besar pinjaman yang bisa dicairkan.

Pencairan pinjaman tunai di pegadaian di hari yang sama. Anda akan menerima uang tunai bukan via transfer.

Anda hanya perlu datang ke kantor pegadaian, baik pusat maupun cabang. Jangan lupa bawa barang yang akan digadai dan foto copy e-KTP yang masih berlaku.

Selanjutnya Anda bisa mengisi form pengajuan pinjaman dan mencantumkan nominal pinjaman setelah barang yang akan digadai sudah ditaksir.

Nilai taksir merupakan batas maksimal nominal pinjaman yang bisa Anda dapatkan.

Usai mengajukan form pinjaman yang sudah ditandatangani, Anda tinggal menunggu surat bukti kredit dari pihak pegadaian dan pinjaman akan dicairkan, tunai.

Fungsi dari bukti kredit itu untuk Anda bawa ke kantor pegadaian saat melakukan pembayaran.

Apabila Anda tidak bisa melunasi sekaligus, maka bisa membayar dengan sistem cicil. Menurut ketentuan, pinjaman maksimal harus dilunasi dalam waktu empat bulan.

Namun jika dalam empat bulan tersebut Anda masih belum bisa melunasi pinjaman, maka bisa mengajukan perpanjangan.

Anda cukup membayar bunga pinjaman atau yang biasa disebut dengan sewa modal. 

Salah satu lembaga pegadaian yang memberikan pinjaman dana yang cepat cair adalah Lesca Gadai Premier

Lesca Gadai Premier menerima barang jaminan berupa mobil, jam tangan, dan juga perhiasan dengan nilai taksiran tinggi. 

Anda bisa menghubungi kami langsung dari rumah untuk melakukan proses peminjaman. 

Yuk, dapatkan dana pinjaman untuk memulai usaha bersama Lesca Gadai Premier

Demikian informasi terkait rekomendasi pinjaman yang kami rekomendasikan bagi pelaku usaha.

Selain mudah cara pengajuan serta syaratnya, bunga yang dikenakan juga terjangkau dan tidak memberatkan Anda.

Apapun jenis pinjaman yang menjadi pilihan Anda, ajukan pinjaman seperlunya saja. Hal ini untuk menghindari keterlambatan atau kemacetan pembayaran.

Gunakan pinjaman dengan bijak, fokus pada tujuan usaha agar bisa segera mengembalikan pinjaman dan usaha tetap berjalan.

RELATED NEWS

Chat dengan kami