Pahami Istilah Tenor Pinjaman dan Jenis-Jenisnya! | Lesca Gadai Premier (LGP) - Gadai Barang Mewah

Pahami Istilah Tenor Pinjaman dan Jenis-Jenisnya!

28 March 2022

Pahami Istilah Tenor Pinjaman dan Jenis-Jenisnya!
SHARE

Mencermati tenor pinjaman sebelum mengajukan pinjaman, sepertinya masih belum begitu banyak dilakukan oleh masyarakat.

Kebanyakan orang yang mengajukan pinjaman hanya berfokus akan bunga yang ditangguhkan kepadanya, tetapi malahan tidak memperhatikan berapa lama tenor yang berlaku. 

Padahal jika Anda cermati lagi, tenor pinjaman sebenyarnya menjadi salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam mengajukan pinjaman.

Untuk itu, artikel ini akan membahas tuntas mengenai tenor pada pinjaman, kategori, jenis dan tips yang bisa Anda aplikasikan saat hendak mengajukan pinjaman.

Pengertian Tenor Pinjaman

Tenor pinjaman bisa diartikan sebagai durasi maupun waktu yang Anda butuhkan untuk melunasi pinjaman yang Anda ajukan.

Banyak yang belum menyadari bahwa hal ini sebenarnya sangat berpengaruh pada pinjaman yang akan dilakukan, sebut saja tingkat kemampuan membayar pinjaman secara rutin, total pinjaman yang harus dibayarkan, dan tolak ukur lainnya yang dipertimbangkan oleh pemberi pinjaman pada peminjam dana.

Kebanyakan pemberi pinjaman menetapkan tenor dalam jangka waktu minimal 3 bulan dan maksimal 30 tahun terhitung setelah pemberian pinjaman.

Hal ini biasanya bergantung pada besar kecilnya angka pinjaman yang Anda ajukan. 

Semakin besar Anda mengajukan dana pinjaman, tenor yang ditawarkan juga akan semakin lama. 

Sebalikanya semakin kecil jumlah pinjaman yang Anda ajukan, tenor yang diberikan juga akan semakin singkat.

Jenis Tenor Pinjaman Berdasarkan Jangka Waktu

Dalam memilih tenor untuk pinjaman, ada dua kategori yang bisa Anda pilih berdasarkan tenggang waktu yang diberikan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yaitu:

  • Tenor Jangka Panjang

Jenis pertama adalah tenor yang diberikan dengan jangka waktu yang lebih panjang seperti 3 tahun hingga 30 tahun.

Untuk jenis ini, biasanya sering ditangguhkan pada seseorang yang melakukan kredit barang dengan nominal yang cukup besar seperti kredit rumah atau kendaraan.

Syarat utama yang dinilai oleh pemberi dana adalah kemampuan peminjam mengembalikan dana dengan jaminan perhitungan berdasarkan penghasilan tetap seperti gaji bulanan.

Walaupun memiliki kelebihan yaitu biaya cicilan yang lebih kecil, namun jenis ini menyimpan resiko cukup besar.

Seperti halnya kredit macet, kemungkinan bunga dan total pembayaran yang harus Anda penuhi jauh lebih tinggi dari jumlah yang Anda pinjam.

Biasanya, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan tenor lebih dari 24 bulan dengan cara dicicil tiap bulannya.

  • Tenor Jangka Pendek

Sesuai namanya, jenis tenor ini memiliki jangka waktu yang lebih singkat seperti 3 bulan hingga 16 bulan.

Jenis ini umumnya ditangguhkan kepada peminjam yang mengajukan dana pinjaman dengan angka yang relatif rendah (biasanya di bawah Rp 10juta), misalnya saja seperti utang untuk kebutuhan mendadak, kredit barang elektronik dan masih banyak lagi.

Untuk Anda yang mengambil tenor pinjaman jangka pendek, Anda harus lebih bekerja keras karena cicilan yang Anda keluarkan tiap bulannya lebih besar daripada yang jangka panjang. 

Apalagi dengan jangka waktu yang lebih singkat, bunga yang ditawarkan biasanya akan lebih besar. 

Namun, jika ditelaah lebih dalam, maka akan ditemukan bahwa total biaya yang harus Anda bayarkan akan lebih sedikit dari pada mengambil tenor jangka panjang.

Bagi Anda yang ingin mengambil tenor jangka pendek, disarankan untuk mengambil tenor kurang dari 24 bulan. 

Jenis Tenor Pinjaman Berdasarkan Penggunaannya

Selain berdasarkan jangka waktu, tenor pinjaman dapat dikategorikan lagi berdasarkan tujuan penggunaannya seperti:

  • Tenor Pinjaman

Tenor pinjaman memiliki pengaruh besar pada suku bunga. Semakin tinggi tenor semakin tinggi pula bunganya. 

Beberapa lembaga memberlakukan bunga pinjaman yang ditangguhkan sekitar 1% hingga 3% tiap bulannya dengan suku bunga tetap.

Yang dimaksud dengan suku bunga tetap adalah adalah suku bunga yang memiliki nilai sama setiap bulannya, jadi total bunga yang harus Anda bayarkan adalah hasil dari nilai bunga dikali tenor.

Agar lebih mudah memahaminya, perhatikan contoh kasus berikut ini. 

Misalkan Anda meminjam dana sebesar Rp 600.000 dengan bunga 1% dengan tenor pendek selama 3 bulan.

Maka, jumlah yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah Rp 200.000 + Rp 2.000 = Rp 202.000

  • Tenor Deposito

Jenis selanjutnya adalah tenor deposito, dimana Anda akan ditawarkan beberapa suku bunga yang berbeda berdasarkan tenor yang Anda ambil.

Pada umumnya, suku bunga yang ditangguhkan pada peminjam akan dihitung pertahun bukan perbulan, namun jika dihitung lagi sebenarnya suku bunga tenor ini akan lebih besar.

Suku bunga yang diberikan berkisar dari 4% hingga 7% per tahunnya, dengan perkiraan perbedaan inflasi hingga 20%.

Tenor jenis ini sering ditemukan sebagai instrumen investasi dan kebanyakan adalah investasi dengan tenor jangka panjang.

Tips Mengajukan Pinjaman

Mengajukan kredit atau pinjaman pastinya harus dipikirkan matang-matang. Karena setiap pinjaman yang Anda ajukan pasti memiliki resiko baik kecil maupun besar.

Anda harus mempertimbangkan dengan seksama segala kemungkinan masa depan dan tingkat urgensi yang Anda alami saat ini.

Namun ada beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan saat Anda hendak mengajukan pinjaman dana maupun kredit barang untuk mengurangi resiko yang bisa saja terjadi..

Pastikan Legalitas Lembaga Pemberi Pinjaman

Sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya Anda memilih lembaga pinjaman yang sudah terpercaya legalitas dan kredibilitasnya.

Prioritaskan lembaga yang terdaftar dalam OJK untuk memberi Anda rasa percaya dan keamanan ekstra.

Perhatikan Suku Bunga yang Ditawarkan

Tips berikutnya adalah memperhatikan suku bunga yang ditawarkan pada Anda.

Suku bunga ini sangat mempengaruhi besar kecilnya pengembalian dana yang harus Anda lakukan.

Anda bisa melakukan komparasi pada 2 atau lebih lembaga dan mengajukan pinjaman pada lembaga yang memiliki suku bunga paling rendah.

Sesuaikan Tenor dengan Kemampuan Anda

Langkah selanjutnya adalah memilih tenor untuk pinjaman sesuai kemampuan dan kondisi Anda saat ini.

Pastikan Anda memilih tenor paling singkat untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi. Ada baiknya Anda mengukur kemampuan finansial Anda sebelum memilih tenor pinjaman.

Sebaiknya, pengajuan pinjaman tidak lebih dari 2/3 dari total penghasilan bulanan yang Anda miliki.

Gunakan Jasa atau Lembaga Gadai

Tips terakhir adalah dengan memanfaatkan jasa atau lembaga gadai seperti Lesca Gadai Premier

Dengan menjadikan barang yang Anda miliki sebagai jaminan (jam tangan, mobil, perhiasan), Anda akan mendapatkan dana segar tanpa perlu melalui proses yang panjang. 

Jangka waktu gadai adalah maksimal 120 hari kalender dari tanggal transaksi dan dapat diperpanjang dengan bunga minimal untuk 15 hari yang dipungut di akhir atau diawal periode. 

Setelah dilunasi, barang jaminan akan dikembalikan kepada Anda! 

Tertarik untuk mengetahui bagaimana caranya? Hubungi langsung tim Lesca Gadai Premier! 

Itulah penjelasan tentang tenor pada pinjaman, jenis-jenisnya, dan tips yang bisa Anda aplikasikan saat hendak mengajukan pinjaman. Semoga membantu!

RELATED NEWS

Chat dengan kami