Investasi Tas Branded Bisa Menghasilkan Untung? | Lesca Gadai Premier (LGP) - Gadai Barang Mewah

Investasi Tas Branded Bisa Menghasilkan Untung?

09 May 2022

Investasi Tas Branded Bisa Menghasilkan Untung?
SHARE

Berbicara mengenai investasi, tidak melulu tentang pasar modal. Sekarang ini Anda juga bisa berinvestasi sekaligus menjalankan hobi, seperti investasi tas branded misalnya. 

Seperti kita ketahui, tas menjadi salah satu fashion item yang banyak disukai kaum hawa. Tidak jarang dari mereka yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mengoleksi tas. 

Hobi mengoleksi tas, kini bukan hanya untuk menunjang penampilan semata. Jika Anda suka mengoleksi tas mewah atau branded, bisa jadi alat investasi yang menjanjikan, lho! 

Tas mewah mengandung nilai yang fantastis karena kualitas juga desain yang biasanya terbatas. Nah, kira-kira tas dari brand apa saja yang bisa dijadikan investasi? 

7 Merek Tas Mewah yang Potensial Dijadikan Alat Investasi Tas Branded 

Bagi wanita, penampilan tentu menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Tas mewah akan sangat efektif menyempurnakan penampilan agar tampak lebih elegan. 

Bagi sebagian orang, mengeluarkan uang hingga ratusan juta atau bahkan milyaran tentu sangat disayangkan. Padahal, Anda bisa mendapat banyak keuntungan dari situ. 

Keuntungan beli tas branded antara lain menyempurnakan penampilan, memberi kepuasan dan kebahagiaan bagi yang hobi koleksi, dan pastinya cuan dari selisih harga jual kembali. 

Apakah tas branded bisa dijual lagi? Tentu bisa, karena itulah ada istilah investasi tas branded. 

Tertarik untuk menjadi salah satu investor tas mewah? Anda harus simak beberapa merek tas branded di bawah ini, yang harga jual kembalinya memberi keuntungan fantastis.  

1. Louis Vuitton Neverfull 

Bagi pecinta tas mewah, tentu sudah familiar dengan brand Louis Vuitton. Salah satu high end brand di golongan holy trinity

Soal kualitas, tidak perlu ditanyakan lagi. Louis Vuitton telah membuktikan kekuatan produk tasnya dengan menjatuhkannya dari ketinggian setengah meter setelah diisi beban 3,5 kg. 

Terbukti jika tas keluaran Louis Vuitton memang kuat bahannya, begitu juga dengan stabilitas harga pasarannya.

Hal ini dikarenakan tingginya permintaan konsumen atas tas mewah tersebut. 

Pada seri tote bag classic saja, harga jual kembali di kisaran tahun 2012-2017 mencapai 65% dari harga jual di store atau dalam kondisi baru. 

Artinya, jika pada saat itu Anda menjual kembali tas Louis Vuitton tipe tote bag classic, bisa mendapat keuntungan setidaknya 80% dari harga beli baru. 

Meski modelnya klasik, tetapi fungsional, timeless, dan juga berkualitas tinggi. Tidak heran jika LV seri ini masih tetap diminati 

Sangat menggiurkan bukan keuntungan yang diberikan. 

2. Classic Flap by Chanel 

The ultimate investment bag, julukan yang sangat pas untuk tas dengan merek Chanel ini. Sebagai merek high end—holy trinity, Chanel memang potensial untuk diinvestasikan. 

Seri classic flap sendiri sejak tahun 2010, harga jualnya terus meningkat hingga menyentuh angka 70%. 

Di tahun 2012, Chanel seri classic flap dibanderol dengan harga 44 jutaan. Pada saat dijual kembali di tahun 2017, sudah seharga 74 juta rupiah.

Bisa Anda bayangkan kenaikan harga atau keuntungan yang bisa Anda dapat hingga beberapa tahun berikutnya.

Itulah mengapa Chanel direkomendasikan untuk investasi tas branded

Peminatnya masih sangat tinggi, sehingga harga jual kembali pun masih sangat bagus. 

3. Hermes Birkin dan Kelly

Selain Louis Vuitton dan juga Chanel, Hermes juga termasuk dalam jajaran high end brand pada level holy trinity

Investasi tas Hermes, membutuhkan kejelian dalam memilih material hardware-nya, model, dan juga tipe kulitnya. Ini berhubungan dengan harga jual kembali nantinya.

Hal ini dikarenakan, tas Hermes umumnya bersifat eksklusif dan terbatas. Supaya bisa mendapatkan salah satu koleksinya, konsumen harus sabar menunggu cukup lama. 

Semakin eksklusif modelnya, bagus kualitas materialnya, tentu semakin banyak yang mengincar dan mau membeli meski dalam kondisi preloved.

Birkin adalah salah satu koleksi Hermes yang banyak digilai dan diincar kaum hawa, khususnya sosialita. Di mana tas tersebut dibanderol dengan harga 127 juta sampai 2 miliar rupiah. 

Harga beli yang sangat fantastis tersebut, tidak menyurutkan niat kaum sosialita untuk mendapatkannya. Terlebih lagi harga jual kembalinya bisa mencapai 3 miliar rupiah. 

Sementara untuk Hermes seri Kelly, tidak kalah eksklusif dan diminati. Pembuatannya, membutuhkan waktu 25 jam untuk setiap satu tas nya. 

Dihargai senilai 130 jutaan, harga jual kembali dari Hermes Kelly ini diprediksi mampu memberi keuntungan mencapai 96% dari harga belinya. Sangat fantastis dan menjanjikan! 

Jadi jangan heran jika tas berharga fantastis ini menjadi incaran banyak sosialita, selain secara fisik memang elegan dan cantik, tentunya prestisius.

Tips Investasi Tas Branded agar Menghasilkan Banyak Keuntungan 

Tidak jauh berbeda dengan berinvestasi di pasar modal, investasi tas branded pun membutuhkan trik atau strategi tersendiri agar menguntungkan. 

Supaya investasi tas mewah ini berhasil, Anda bisa memperhatikan beberapa tips berikut. 

  • Berinvestasi dalam bentuk tas mewah high end kategori holy trinity. Alasannya, tas dengan kategori ini seperti merek Hermes, LV, dan Chanel, harga jual kembali bisa mendapat keuntungan minimal 83%
  • Model tas klasik yang tidak mati zaman alias timeless seperti Chanel 2.55, Chanel Flap, Hermes Kelly, LV Speedy, dan lain sebagainya
  • Seri eksklusif atau limited edition. Semakin jarang atau terbatas tas tersebut diproduksi, maka peminatnya juga makin tinggi serta rela membayar mahal meski tas preloved 
  • Bukan tas mewah yang kerap di sale atau diskon. Hal ini karena tas yang kerap didiskon biasanya memang karena kurang diminati. Jadi peluang untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi semakin kecil. Maka, hindari tas mewah diskonan untuk investasi
  • Melakukan riset harga jual kembali terlebih dahulu sebelum menjual kembali investasi tas mewah Anda. Anda bisa mengecek fluktuasi harga di beberapa situs khusus jual beli tas mewah preloved seperti Rebag, Vestiaire Collective, dan berbagai situs lainnya 
  • Tidak terburu-buru menjual. Jual tas mewah Anda di saat yang tepat, seperti misalnya ketika model itu sudah semakin langka tetapi justru tengah hits kembali. Sebagai contoh yaitu Fendi Baguette yang kembali menjadi trend 

Nah, itulah beberapa merek atau brand tas mewah yang sangat potensial memberi banyak keuntungan jika Anda mengoleksinya sebagai investasi juga. 

Jangan lupa memperhatikan tips investasi tas branded yang sudah kami berikan. Dengan mengaplikasikan tips tersebut, dijamin Anda akan mendapat keuntungan berlipat. 

Berinvestasi tas mewah bukan sekedar membeli tas mahal kemudian menjualnya lagi. Anda juga harus jeli dalam memilih merek dan model tas yang sekiranya diminati.

Membeli tas dengan harga mahal bahkan fantastis, tidak hanya sekedar memenuhi gengsi di komunitas ataupun lingkup pergaulan, serta menyempurnakan penampilan. 

Dari membeli tas mewah tersebut, Anda juga bisa menambah pundi-pundi rupiah. Jadi manfaatkan dengan baik peluang yang ada. 

Jangan hanya menumpuk tas dengan alasan koleksi, atau menunjang penampilan.

Jadikan hobi mengoleksi tas sebagai pembuka jalan investasi tas branded yang menghasilkan cuan. 

Bagi Anda yang memiliki barang mewah seperti jam tangan, mobil, atau perhiasan yang tidak sedang digunakan, salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan keuntungan adalah dengan menggadaikannya. 

Lesca Gadai Premier adalah lembaga gadai barang mewah yang menyediakan layanan pinjaman dana dengan menggunakan barang jaminan berupa barang mewah baik untuk pinjaman konsumtif (Individu) maupun untuk usaha (UMKM).

Tim kami akan menaksir dengan nilai pasar yang wajar dengan suku bunga yang kompetitif.

Tidak perlu khawatir karena kami telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami langsung. 

RELATED NEWS

Chat dengan kami